Detik Tempo Dulu:Arsitektur Surabaya Tempo Dulu

Detik Indonesia-Sebagai arsitek yang berdomisili di Surabaya, saya memiliki beberapa gambar desain Arsitek Surabaya pada masa lalu & terwujud kedalam beberapa bangunan Arsitektur Surabaya tempo dulu. Buat anda yang senang melihat bangunan masa lalu & mencari gambar arsitektur Surabaya tempo dulu, silahkan melihat keindahan Desain Arsitektur Surabaya tempo dulu yang ada di posting adi arsitek ini. Bangunan arsitektur surabaya masa lalu terlihat cantik karena foto diambil pada masanya. Hasil fotonya masih hitam putih, sehingga sosok bangunan (siluet bangunan), bentuk bangunan dan detail bangunan terlihat dengan Jelas.

Desain Arsitek pada bangunan arsitektur tempo dulu ini masih dipengaruhi oleh pendudukan Belanda di masa itu. Arsitektur Eropa masih kental terasa walaupun sudah didesain ulang disesuaikan dengan iklim Surabaya. Bentuk bangunan beragam yang dipengaruhi oleh bentukan bangunan orang Belanda di Surabaya. Bentukkan bangunan yang dominan adalah arsitektur semi klasik eropa. Kecenderungan bangunan klasik terlihat dari Proporsi bangunan, komposisi bangunan dan detail bangunan.

Bentuk arsitektur lain yang muncul pada masa itu adalah bentuk arsitektur art deco sebagai perwujudan bangunan moderen, dengan garis desain lurus dan bentukkan yang simple, bangunan tanpa detail ornamen seperti bangunan klasik. Seperti yang terlihat di bangunan kantor gubernur Jatim di jalan pahlawan Surabaya.  Bentuk bangunan terlihat model arsitektur art deco kental sekali.

Bentuk Arsitektur yang lain yang ada adalah adanya pengaruh budaya cina (budaya tionghoa). Bangunannya yang ada adalah model bangunan klenteng dengan bentuk arsitektur cina yang khas. Dan juga memiliki detail bangunan cina yang khas. Dan juga bentuk bangunan cina memiliki bentuk atap yang khas berupa atap pelana yang melengkung ke atas.

Model atap yang berbeda-beda namun ada sedikit persamaan bentuk atap. Bentuk atap umumnya atap perisai dengan kemiringan atap bangunan yang tajam, sudut bangunan di atas 45 derajat. Sehingga facade bangunan terlihat menjulang namun masih terlihat propori karena dinding bangunan yang tinggi, plafond umumnya dibuat tinggi. Tinggi plafond umumnya lebih dari 5 meter. Struktur atap menggunakan struktur rangka atap kayu, karena pada banyaknya stok kayu di Indonesia.

Dinding bangunan umumnya tebal. Dinding bangunan tebal juga memiliki fungsi struktur bangunan, sebagai sturktur dinding pemikul maklum pada masa itu masih belum ada struktur beton bertulang. Dinding juga disesuaikan dengan iklim surabaya sehingga interior bangunan terasa sejuk dan nyaman.

Pada saat ini bangunan Arsitektur ini ada sebagian yang sudah berubah fungsi dan ada beberapa bangunan yang telah dibongkar. Jika pihak yang berwenang tidak melestarikan bangunan Surabaya Tempo dulu ini maka sangat disayangkan Surabaya kehilangan banyak cagar budaya berupa Arsitektur bngunan.

Buat saya sebagai Arsitek Surabaya, arsitektur tempo dulu ini akan memberikan kenangan masa lalu yang indah. Kita dapat melihat fungsi bangunan masa lalu itu. Foto arsitektur bangunan dapat dilihat bagaimana kegiatan masa lalu, sistem transportasi yang digunakan. Dari foto Arsitektur Surabaya masa lalu ini dapat kita lihat bagaimana budaya yang melatarbelakangi desain Arsitektur itu sendiri dan budaya tempat berdirinya bangunan arsitektur itu berada.

Harapan saya dapatkah saya sebagai arsitek muda Surabaya dapat mengambil pelajaran desain masa lalu yang diterapkan pada arsitektur nusantara. Desain arsitektur surabaya tempo dulu yang dapat diterapkan pada bangunan masa kini. Desain arsitektur hasil karya Adiarsitek Surabaya, semoga memberikan warna bagi perkembangan arsitektur Surabaya.

 

 

 

 

 

 

 

 

arsitektur_surabaya_Jembatan Merah

 

 

 

 

 

 

 

arsitektur_surabaya_Tepi Kalimas

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



from DETIK NEWS http://ift.tt/2sOC75x
via IFTTT
Previous
Next Post »